Stanleykartawinata's Blog

being simple but perfect

Bagan sheila colonel

leave a comment »

BAGAN SHEILA CORONEL

Bagian pertama

  1. First Lead

Saya mendengar ada penjual gorengan yang memakai plastic sebagai bahan untuk menggoreng gorengan

  1. Initial Investigation

Saya bertemu dengan konsumen yang merasa dirugikan karena membeli gorengan garing berplastik

  1. Forming an investigative hypothesis

Betul gorengan yang dimasak bersama plastik dijual di jakarta

  1. Literature Search

Saya mengumpulkan klipping berita dan tulisan mengenai gorengan yang di masak bersama plastik dan juga hasil yang dapat ditimbulkannya

  1. Interviewing Experts

Saya melakukan wawancara dengan scientist yang sangat paham mengenai akibat yang dapat dikeluarkan dari bahan kimia plastic ini yaitu Maria Melissa Kartawinata S.Si (GENOME INSTITUT OF SINGAPORE)

  1. Finding a paper trail (penjejakan dokumen-dokumen)

Saya menelusuri di internet dan mencari tentang undang – undang tentang perlindungan hak konsumen dan kewajiban penjual

  1. Interviewing key informants and sources/finding people trail.

Saya mewawancarai korban gorengan berplastik dan juga penjual yang menjual gorengan berplastik serta wawancara kepada ahli – ahli yang mengerti tentang kandungan bahan kimia yang berbahaya dari plastic

Bagian kedua

  1. First hand observation

Saya menyamar sebagai pembeli gorengan di pinggir – pinggir jalan karang anyar dan melakukan perbandingan antara gorengan – gorengan yang biasa saya makan dengan gorengan yang dijual oleh penjual di karang anyar yang telah tercampur dengan plastik

  1. Organizing files

Saya membuat daftar berbagai macam plastic – plastic yang biasa dipakai oleh penjual dan juga melakukan penelitian atas akibat yang dapat ditimbulkan apabila mengkonsumsi makanan berplastik ini

  1. More interviews

Saya mewawancarai Pak KARNO salah satu penjual gorengan di karang anyar yang terduga telah lama melakukan penjualan dengan mencampurkan plastic ini ke dalam gorengannya

  1. Analyzing and organizing data

Setelah di analisa ternyata saya tidak mungkin untuk menelusuri jejak setiap penjual yang melakukan penjualan gorengan dengan memakai plastic ini karena itu saya lebih focus kepada akibat yang dapat ditimbulkan apabila konsumen mengkonsumsi gorengan jenis ini terlalu banyak

  1. Writing

Saya menuliskan temuan-temuan saya ke dalam sebuah laporan investigasi.

  1. Fact checking

Saya melakukan penelitian langsung ketika penjual menggoreng gorengan itu dan hasilna benar – benar gorengan itu menjadi jauh lebih garing daripada yang biasa dijual di tempat – tempat lain dan juga gorengan warnanya menjadi lebih putih serta garingnya bertahan jauh lebih lama disbanding gorengan biasanya

  1. Libel check

Saya melakukan pengecekan di internet dan telah menemukan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan undang – undang konsumen pasal 8 tentang perilaku yang dilarang dilakukan oleh pelaku usaha dan dapat melakukan penuntutan terhadap pelaku usaha yang melakukan perbuatan tersebut

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:52 pm

Posted in Uncategorized

Dibalik kenikmatan plastik

leave a comment »

DIBALIK KENIKMATAN PLASTIK

Stanley kartawinata MC11-1b

2007110055

Plastik, nama yang sering terdengar sebagai alat pembungkus yang paling mudah digunakan saat ini tetapi apa itu sajakah kegunaan plastik saat ini dan berbahayakah plastik bagi kehidupan kita. Ini lah serangkaian investigasi yang dilakukan terhadap penggunaan plastik saat ini.

Siapa yang tidak tahu plastik sekarang ini, pembungkus yang sangat berguna karena selain gampang didapat tetapi dapat memuat barang dalam jumlah yang banyak bukan hanya itu saja plastik juga merupakan salah satu barang termurah yang dapat didapatkan di pasaran dalam jumlah yang besar.

Plastik sering digunakan oleh pedagang – pedagang dan penjual sebagai bungkus plastik minyak dan juga pembungkus makanan serta minuman yang biasa kita konsumsi setiap hari tetapi diantara semua kegunaan bermanfaat tersebut, bayangkan saja ada pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan plastik itu sebagai barang yang diluar bayangan kita sama sekali  dan sebagai contoh plastik digunakan sebagai bahan untuk menggoreng gorengan – gorengan enak yang biasa kita makan di pinggir jalan, bisa kita bayangkan plastik yang biasa digunakan sebagai pembungkus sekarang digunakan untuk memasak.

Mewaspadai bahaya plastik sejak saat ini

Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.

Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A. Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.

Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Akan tetapi plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.

Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?

#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

2-HDPE#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China

#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau anda ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.

Pada akhirnya. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.

Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.

KR sang penjual gorengan plastik

Mungkin sekarang ini tidak banyak penjual – penjual gorengan yang memakai plastik sebagai alternatif agar gorengan yang mereka jual menjadi laris di pasaran.

Tetapi kita lihat pak Karno ato kita sebut saja KR dia merupakan salah seorang penjual gorengan yang lumayan terkenal di daerah lampu merah karang anyar, KR telah berjualan selama 7 tahun di jakarta dan dia juga telah menjual berbagai macam gorengan – gorengan mulai dari yang normal hingga yang menggunakan plastik.

Tidak ada konsumen yang tahu kalau KR ini memakai plastik dalam pembuatan gorengannya yang konsumen tahu hanya gorengan KR terasa sangat garing dan renyah, tetapi mereka tidak sadar bahwa selama ini mereka telah mengkonsumsi sesuatu yang biasa mereka pakai yang bernama plastik.

Pantas saja KR menggunakan plastik dalam penjualannya bayangkan saja di hari harga bahan pokok sedang naik KR tidak mengalami kesulitan menjual gorengannya malahan dia mendapatkan keuntungan yang sangat lumayan jumlahnya dari yang biasa dia jual, KR mengakui bahwa dia menggoreng dengan plastik ini karena masalah keuangan.

Bahaya plastik terhadap gorengan yang kita makan

Tampaknya kini anda harus lebih berhati-hati lagi dalam mengkonsumsi gorengan. Telah beberapa fakta tentang gorengan yang berdampak negatif pada kesehatan. Seperti lama diketahui makanan yang digoreng dalam minyak dapat meningkatkan kolesterol, memacu timbulnya beberapa macam penyakit dan penggunaan minyak goreng berulang kali akan memicu timbulnya kanker.

Namun masih ada lagi informasi yang mengerikan seputar gorengan yang baru saya temukan di sebuah milis. Dalam sebuah tulisan dipaparkan penggunaan meltingplastic untuk membuat gorengan lebih crispy.

Metode ini memang belum marak di Indonesia, namun tetap harus diwaspadai.

Gorengan biasanya akan melempem dan tidak crispy lagi jika diletakkan dalam udara terbuka selama beberapa waktu. Namun dengan cara memasukkan botol plastik ke dalam minyak panas yang digunakan untuk menggoreng, maka gorengan akan tetap crispy meski diletakkan di udara terbuka selama beberapa jam.

Kita harus berhati-hati jika membeli bawang goreng, pisang goreng, ayam goreng, pecel lele maupun jenis gorengan lain yang meski telah berjam-jam lalu digoreng namun tetap crispy dan tidak melempem meski diletakkan dalam udara terbuka.

Plastik dibuat dari bahan kimia jenis polimer. Jenis plastik yang banyak digunakan dalam kehidupan kita adalah polietilena (bahan pembungkus, kantong plastik, mainan anak, botol), teflon (pengganti logam, pelapis alat-alat masak), polivinilklorida (untuk pipa, alat rumah tangga, cat, piringan hitam), polistirena (bahan insulator listrik, pembungkus makanan, styrofoam, mainan anak).

Plastik untuk membungkus makanan yang masih panas saja berpotensi menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Akan tetapi yang lebih berbahaya adalah memanaskan plastik dalam suhu tinggi. Membakar bahan yang terbuat dari plastik dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi manusia. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA (bahan pelembut plastik) yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.

Kondisi cuaca di Indonesia yang memiliki kelembaban tinggi memang berpotensi membuat makanan yang digoreng dan dibiarkan di udara terbuka jadi cepat melempem. Ada beberapa jenis makanan seperti kerupuk dan keripik yang bisa diletakkan dalam stoples tertutup untuk mempertahankan kerenyahannya. Namun perlakuan demikian tidak bisa diterapkan pada jenis gorengan yang lain. Alhasil ketika gorengan telah mulai mendingin kerenyahannya akan segera menghilang. Makan gorengan crispy memang lebih lezat, namun tidak sebanding dengan resiko yang harus kita tanggung.

Jadi gimana baiknya menurut anda ?

Segera berhati – hatilah terhadap makanan yang kita makan.

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:51 pm

Posted in Uncategorized

Media relation

leave a comment »

MEDIA RELATIONS

Actionnya managament itu untuk mendirikan, mengembangkan dan mempertahankan relationships dengan individu-individu di media yang berkaitan dengan organisasi mereka dengan mempunyai aim untuk maximising kemungkinan of mendapati representasi and treatment yang bagus.

REPRESENTATION & TREATMENT

News release and features harus di commisioned untuk mencapai;

  • Supaya cerita-cerita mereka berhasil di liat sama target public mereka
  • News release sama features mereka layak di publish sama target media mereka.

WORKING WITH THE MEDIA

Press Officers:

Roles and Duties:

Mereka harus menceritakan cerita mereka:

  • Ceritanya harus akurat
  • Ngga boleh bias, di report dengan adil
  • Harus tampil on time
  • Di taro di media yg bener.

He/she adalah contact person di antara organisai dan media.

PRESS OFFICER NEEDS TO ACHIEVE TWO 2 THINGS:

  • Untuk memulai media coverage dengan menyediakan berita” ke journalists yg bener.
  • Untuk menyediakan informasi buat” org” yg minta.

INITIATING COVERAGE:

  • Gimana cara untuk mendapatkan cerita” yg bagus:

Pelu mempelejari skill” untuk mencari orang” yang bisa menghasilkan cerita”.

How to secure good coverage

Jangan pernah send a release ke smua contact

Menyortir dan menarafkan contacts dengan tipe media, target audiences, editorial style, publication and deadline times, then produce news release yg menemui keperluan media dan keperluan elu.

Researching materials for the media

Sumbernya :

-internet

-pr konsultan

-managemen sistem informasi organisasi

-perpustakaan penelitian adver agency

-pusat asosiasi pertukaran informasi

suatu acara harus bernilai :

-berita yg berharga

-relevan dengan kebutuhan dr kdua media dan organisasi

-membuat image yg bernilai

ketika mengorganize acara, satu harus  :

-bertindak sebaagai host

-mempunyai rencana ke depan

-latihan

-menyediakan kebutuhan media

Invitations

Dirancang secara berhati – hati untuk mencapai 2 hal :

-memberi detail sgala macam barang yg dibutuhkan dan cara mencapainya

-menarik perhatian yg hadir

INGAT!! :

– untuk menanyakan pendapat atau tanggapan dr tamu yg hadir

-menyapa tamu ketika mereka dateng

Press Pack/Kit

Harus memberikan jurnalis sgala berita dan latar belakang yg dibutuhkan untuk membuat cerita yg bagus

Kapan digunakan ? saat konferensi pers dan launching suatu produk

Bentuk ? A4

Isi ? cuman yg diperlukan seperti berita,foto,gambar,dan susunan acara

Meeting the media

5 (five) Major types of media event :

` konferensi pers:

-digunakan ketika ada pemberitahuan yg besar

-cara paling efficien untuk menginformasikan suatu media

-setelah konferensi harus disediakan interview eksklusif dengan saksi kunci

-memeriksa jadwal

-mengundang editor dr suatu media

`acara media:

-perkumpulan tidak formal pada suatu acara oleh suatu organisasi

-kesempatan bagus untk bertemu dan memberi salam secara individu

-menyediakan gambar yg dibutuhkan oleh media

`resepsi pers:
-menyediakan suasana yg bersahabat dimana grup kecil dr manager dan jurnalis bisa berkumpul bersama dalam cara yg tidak formal

-contoh; sarapan, mkan siang. Mkan malem, makan antara sore dan siang,pesta koktail, bermalam bersma

-jurnalis harus bisa berani jika ingin maju, contoh jika bertemu dengan direktur aro kepala manager secara tidak formal, persiapan latar blakang, pengisian suara untuk proposal

-tidak mengundang terlalu bnyk tamu

-menyediakan makan siang yg berkualitas

`kunjungan fasilitas :

-membutuhkan waktu yg bnyk dan rencana yg sangat diperhatikan

-tamu bakal bersama dnegan organisasi untuk waktu yg lama jd bsia melihat bnyk kesalahan yg ada

-butuh latihan yg bae dan tim yg bberpengalaman

– undngan harus sedikit (6-10 orang)

`melakukan :

-menjaga agar grup tetap dalam ukuran yg ditentukan

-siaap unutk mendapat tugas 24 jm

-berencana dan berlatih dan berencana lagi dan latihan lagii

interview antar muka :

-biasanya merupakan cara efektif untuk pemberitahuan yg baik

-jurnalis akan mengdakan interview yg berbeda dari media yg lainnya

kepala pers harus :

-harus mengnal dengan baek tv,pemberitahuan,acara radio yg dilakukan oleh jurnalis

-mengenal jurnalis yg akan melakukan interview dari reputasinya

-menanykan area yg jurnalis minta untuk di tutupi

-memastikan ada pesan positive dari penyebran brita

-mengikuti jurnalis untuk memastikan semua yg diperlukan telah diselesaikan

When Planning An Event:

memikirkan smua yg harus dikerjakan

-memikirkan semua yg dapat salah

-menyortir kunci acara

-memisahkan setiap langkah

-belajar dr kesalahn

Negotiations

-proces yg diperlukan untuk mencapai kesepakatan antara 2 orang atau organisasi

-ini cara untuk teraman untuk mengamankan suatu keputusan dari tidak adanya keputusan

-rencana untuk negosiasi :

-persiapan

-diskusi dan sinyal

-pengajuan dan paket

-penukaran,setuju dan tutup

-pengaktifan

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:50 pm

Posted in Uncategorized

Swot and steeple

leave a comment »

Shampoo Dove
SWOT :

  1. Strength

– make hair become smooth and soft

– making hair strong

– making hair do not have any branch

– every type of hair can use this shampoo

– give an anti dandruff protection to hair

– public can accept the product very well

– this product already well known by a lot of public user

– have bigger responsibilities because give hotline number for the user   that can give us information to improve the product

  1. Weakness

– the price is high rather than the other shampoo product

– the product not really well known in public user

– public still can not believe in this product

– the shampoo hard to get if not in the wholesaler or retailer

  1. Opportunity

– there’s still a lot of people who interested in this product and want to  try to use it even if its new

– even if the price is above the average price but the public economic condition still can have it

– we market the product to the place that never know about dove

  1. Threat

– the threat is coming from the other competitor like rejoice or pantene wich already in shampoo market for a long time

– because the price is too high that can make the consumer move to another product that have the more lowest price

STEEPLE

  1. Sosial and culture

Indonesian people have usual habit like to try a new product and feeling curious to the product that have a good quality

2.   Technologycal and product inovation

After launching a new product like normal hair and essential core after that there’s moisturizer therapy and the last one anti dandruff. Dove launch a new produt that perfectly suit the public hair

  1. Education, Training, Employment

Dove have been export to other country like malaysia, singapore and the other country near to Indonesia

  1. Political

Dove have a lot of competitor such as herbal essence, clear and pantene

  1. Legal

Shampoo dove have  a legal production license

  1. Enviromental protection

Shampoo dove have a good quality so make the costumer not easy to change to other product

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:49 pm

Posted in Uncategorized

Pengangguran

leave a comment »

PENGANGGURAN

Pengangguran

Orang yang tidak punya pekerjaan, tidak bekerja , dan masih atau sedang mencari kerja.

Tingkat Pengangguran

Adalah selisih angkatan kerja terhadap daya serap lapangan kerja dalam kurun waktu tertentu.

Jika peningkatan jumlah angkatan kerja di suatu negara tidak diimbangi dengan peningkatan daya serap lapangan kerjanya, maka tingkat penggangguran di Negara tersebut tinggi. Tetapi jika peningkatan jumlah angkatan kerja diimbangi dengan peningkatan daya serap lapangan kerjanya maka tingkat pengangguran rendah.

Cara untuk menghitung besarnya pengangguran : (Jumlah Penganggur : Angkatan Kerja ) * 100%.

Jenis Pengangguran dan Penyebabnya

1. Jenis Pengangguran menurut Faktor Penyebab Terjadinya :

– Pengangguran Konjungtur / Siklis

Pengangguran yang berkaitan dengan  naik turunnya kegiatan perekonomian suatu negara. Pada masa-masa kegiatan ekonomi mengalami kemunduran, daya beli masyarakat menurun. Akibatnya, barang berhenti di gudang dan perusahaan industri mengurangi kapasitas produksi dan mungkin juga menghentikan kegiatan produksinya  karena barang-barang tidak laku di pasar. Itulah yang menyebabkan kapasitas produksi dikurangi atau dihentikan. Oleh sebab itu, para buruh dihentikan. Di keadaan lain, pertambahan penduduk tetap berlangsung dan menghasilkan angkatan kerja baru . Sehingga menyebabkan tenaga kerja

banyak yang tidak bekerja. Pada masa mereka tidak bekerja itu, tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena disebabkan oleh 2 faktor yaitu : jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat dan juga dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mendapatkan pekerjaan.

–     Pengangguran Struktural

terjadi karena perubahan struktur atau perubahan komposisi perekonomian. Perubahan struktur tersebut membutuhkan ketrampilan baru agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru. Selain itu juga disebabkan oleh kurangnya permintaan dan penawaran produksi serta penggunaan alat yang semakin canggih.

–             Pengangguran Friksional

Pengangguran ini terjadi karena perpindahan orang-orang yang tidak henti-hentinya dari satu daerah ke daerah lainnya, dari pekerjaan satu ke pekerjaan lainnya, dan karena tahapan siklus yang berbeda. Juga terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja.

–     Pengangguran Musiman

terjadi karena pergantian musim. Yang menyebabkan adanya waktu yang tak terpakai karena tidak ada pekerjaan dari musim yang satu ke musim yang lain.

2. Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Kerja

–       Pengangguran terbuka

Adalah orang yang sma sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan.

Pengangguran ini disebabkan karena lapangan kerja yang tak tersedia, ketidakcocokkan antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan dan tidak mau bekerja.

Tingkat Pengangguran Terbuka : ( Bekerja 14-15 jam/minggu : Angkatan yang bekerja)*100%.

–          Setengah Menganggur

Adalah orang yang bekerja tapi tenaganya kurang termanfaatkan, diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja dan penghailan yang diperoleh.

Rumusnya :(Bekerja kurang 14 jam/minggu : Angkatan yang bekerja)*100%

–          Penganguran terselubung (Disguised Unemployment)

Terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimum. Ini disebabkan karena adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuannya. Ini berpengaruh pada produktivitas kerja dan penghasilan yang rendah.

Dampak Pengangguran Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat

  1. Pendapatan per Kapita

Pendapatan per kapita akan semakin turun jika banyak orang yang menganggur dan juga sebaliknya. Akibat lainnya adalah berkurangnya daya beli atau permintaan barang dan jasa..

  1. Pendapatan Nasional

Semakin besar orang yang tidak bekerja maka semaik kecil pula penerimaan Negara dari pajak penghasilan.

  1. Beban Psikologis dan Psikis

Orang yang menggangur biasanya mengalami tekanan terhadap dirinya dari lingkungannya.

  1. Biaya Sosial

Semakin banyak yang menganggur maka semakin besar pula biaya sosial yang dikeluarkan.

Cara-Cara Mengatasi Pengangguran

  1. Pengangguran structural

melakukan pengadaan pendidikan dan pelatihan untuk persiapan pada pekerjaan yang baru, memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada serta mendirikan industri yang bersifat padat karya sehingga mampu menampung tenaga kerja.

  1. Pengangguran siklis

meningkatkan daya beli masyarakat dengan cara memberikan pendapatan yang lebih. Pemerintah membuat proyek umum yang bersifat umum seperti membangun jalan,jembatan,irigasi dan kegiatan lainnya. Cara lainnya adalah dengan mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa serta memperluas pasar barang dan jasa.

  1. Pengangguran friksional

mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja sehingga proses pelamaran,seleksi dan pengambilan keputusan menerima atau tidak berlangsung lebih cepat.

  1. Pengangguran musiman

memberikan informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain dan melatih seseorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada masa menunggu musim tertentu.

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:48 pm

Posted in Uncategorized

Nike vs reebok

leave a comment »

Nike

Target Audience

Sex                                         : pria dan wanita

Umur                                    : 18- 64 tahun

Perilaku konsumen         : konsumen (atlet  dan penggemar olahraga )yang membutuhkan perlengkapan olah raga namun tetap ingin tampil modis dan modern

SES                                         : a, b1, b2

Competitor                         : adidas, reebok, puma

Government                      : ijin penjualan : copyright dan trademark

Supplier                               : NIKE Store, sporcentre di setiap mal (sport station, athlete’s foot ), took olahraga

Economic condition         : memiliki penjualan yang cukup stabil, karena dalam datanya NIKE mengalami peningkatan penjualan.

Social/ culture                   : ukuran baju, sepatu atau alat olahraga lainnya disesuaikan dengan selera dan ukuran kaki masyarakat Indonesia

Global                                   : memiliki aneka produk olahraga, seperti : alas kaki (sepatu dan sandal), baju, tas olahraga, bola basket,

REEBOK

Sex                                         : pria dan wanita

Umur                                    : 18- 64 tahun

Perilaku konsumen         : konsumen (atlet  dan penggemar olahraga )yang membutuhkan perlengkapan olah raga namun tetap ingin tampil modis dan modern

SES                                         : a, b1, b2

Competitor                         : adidas, nike, puma, and 1

Government                      : ijin penjualan : copyright dan trademark

Supplier                               : Outlet REEBOK resmi, sportcentre di mall (sport station, athlete’s foot ), took olahraga

Economic condition         : memiliki konsumen yang lebih sedikit dari NIKE, sehingga tidak memiliki angka penjualan yang tinggi

Social/culture                    : menyesuaikan produknya dengan budaya timur Indonesia (baju renang yang tertutup)

Global                                   : memiliki variasi produk , namun masih kalah jika dibandingkan dengan NIKE

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:48 pm

Posted in Uncategorized

Kecelakaan

leave a comment »

Kecelakaan :

MARAKNYA KECELAKAAN DI ARUS MUDIK JAKARTA BANDUNG

Oleh : Stanley Kartawinata

Kelas : MC 11-1B

NIM : 2007110055

Mendengar kata kecelakaan di saat mudik lebaran rasanya sudah tidak asing lagi didengar oleh benak masyarakat sekarang ini.

Tingginya tingkat kecelakaan yg terjadi di masyarakat sekarang ini banyak sekali disebabkan oleh kelalaian pengemudi kendaraan bermotor pada H-4 sampai dengan H+7.

Kasus yang terjadi antara lain truk terguling, mobil tersambar kereta api, dan lain-lain dengan penyebab human error . Dalam satu kecelakaan, terdapat korban tewas hingga delapan orang. Ada satu kendaraan yang melanggar pembatas jalan lalu berturut-turut menabrak minibus, tiang listrik, menerjang bengkel, akhirnya masuk sawah.

Sebabnya, pengemudi kendaraan itu tertidur. Kejadian lain, satu mobil melewati palang kereta api dan terhalang kendaraan lain di depannya. Kendaraan naas itu pun tersambar kereta api. Jumlah korban tewas diharapkan tak bertambah tahun depan.

Menurut polisi yg ikut mengamankan daerah itu saat terjadi kecelakaan yaitu kopral Susanto jumlah korban tewas selama berlangsungnya arus mudik di Jawa Barat sebanyak 95 orang. Kondisi itu tak lebih baik dibandingkan tahun 2007 sebanyak 95 korban dan dianggap angka yang cukup besar.

Jumlah korban tewas itu termasuk memprihatinkan. Diharapkan, hingga masa arus mudik selesai hingga H+7, tidak ada korban tewas lagi.

Menurut korban kecelakaan yang selamat pada saat terjadi kecelakaan banyak yang berkata kecelakaan itu terjadi karena rasa ngantuk yang mereka dapat serta rasa lelah karena macet yang berlangsung cukup lama sehingga membuat mereka tidak sabaran untuk memacu kendaraannya.

Menurut bapak Riyanto ( korban kecelakaan motor di bogor ) dia mengalami kecelakaan itu disebabkan oleh pengemudi bus yang melaju kencang di lajur yang tidak semestinya karena hendak menyalip mobil yang berjalan sangat lambat, sehingga membuat mereka terpental masuk ke sawah yang ada disampingnya untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal lagi.

Hingga saat ini pihak pemerintah telah banyak mengusahakan perbaikan di berbagai macam struktur mudik agar berkurangnya jumlah kecelakaan yang ada di jalur jakarta bandung ini.

Oleh karena itu diharapkan kesadaraan dari pemudik untuk lebih berhati – hati dalam melaksanakan lebaran pada setiap tahunnya.

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:47 pm

Posted in Uncategorized

Investigasi

leave a comment »

No. Video Audio Duration

(hour:minute:sec:frame)

1. Para penjual makanan di pinggir jalan

(Lokasi Benhil – Jakpus)

VO: Dewasa ini semakin banyak pedagang yang menjajakan berbagai makanannya di pinggir jalan, antara lain seperti ayam goreng, serta berbagai jenis gorengan  dan minuman. 00:00:10:00
2. Penjual ayam goreng pinggiran

(Lokasi Benhil – Jakpus)

VO: Namun, sungguh ironis bahwa dalam mendagangkan jualan, mereka terkadang memakai cara-cara yang tidak halal. Fakta inilah yang terjadi dan kami temukan dalam penjualan ayam goreng pinggiran oleh tim investigasi kami. 00:00:15:00
3. Penjual ayam goreng “plastic” di Jakarta Timur

(stock shot dari depan)

VO: Dari beberapa penjual ayam goreng di bilangan Jakarta Timur yang tim observasi, akhirnya tim berhasil menemukan seorang penjual ayam goreng yang bersedia mengakui praktek kecurangan dalam menjual ayam gorengnya.

Berikut wawancara yang tim lakukan terhadap penjual ayam goreng “plastic”.

00:00:25:00
4. Wawancara dengan pelaku + video pengolahan ayam goreng plastic oleh pelaku. Daftar pertanyaan:

  • Berapa lama Mas menjual ayam goreng ini?
  • Kenapa mas memilih menggoreng dengan campuran plastic?
  • Sudah berapa lama mas menggunakan campuran plastic?
  • Pernah ada orang yang nanya kenapa bisa garing gini gak mas?
  • Bagaimana pengaruhnya terhadap pendapatan/omset yang mas dapatkan sebelum dan sesudah memakai  campuran plastic?
00:09:30:00
5. Candid camera saat tim mendatangi penjual ayam goreng lainnya

(Lokasi Benhil – Jakpus)

VO: Untuk mengadakan penyelidikan mengenai adanya praktek serupa, maka tim melakukan penelusuran kamera tersembunyi di  daerah lain. 00:04:50:00
6. Wawancara korban Daftar pertanyaan:

  • Seberapa sering Anda membeli ayam goreng di pinggir jalan?
  • Pernahkah Anda mendengar tentang adanya ayam yang digoreng dengan campuran plastic?
  • Bila memang benar ayam goreng yang sering Anda beli mengandung campuran plastic, apakah Anda masih ingin membelinya?
00:01:30:00
7. Opini masyarakat Daftar pertanyaan:

v  Pernahakah Anda membeli ayam goreng di pinggir jalan dan seberapa sering?

v  Tahukah Anda mengenai adanya kasus ayam goreng dengan campuran plastic?

v  Apakah Anda masih ingin membeli apabila praktek itu benar terjadi?

v

00:01:00:00
Total waktu 00:16:30:00

Tim investigator (MC11-1B):

  1. 1. Dewi Marlina
  2. 2. Hengky Tejawijaya
  3. 3. Nerissa Arviana B.
  4. 4. Teddy Yunantha F.

KRITIK dan SARAN:

…….(silahkan Pak Hafiz)…..

Mohon kritik dan sarannya untuk yang terbaik

Trima kasih…

Slamat taon baru dari tim…. Hahahahaha….!?!?!

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:46 pm

Posted in Uncategorized

Peran pemerintah dalam perekonomian

leave a comment »

Nama : Stanley      kartawinata

NIM     : 2007110055

Kelas  : MC11-1B

Peran Pemerintah Dalam Perekonomian

A.Tujuan campur tangan Pemerintah Dalam Perekonomian

    1. Kegiatan perekonomian menimbulkan masalah ( inflasi, pengangguran, hutang luar negri dan pencemaran serta pencemaran lingkungan )
    1. Maksud dan tujuan pemerintah campur tangan dalam perekonomian

a. Menciptakan dan menjaga stabilitas perekonomian nasional

b. Untuk pertumbuhan ekonomi dalam menciptakan lapangan

kerja

c. Melaksanakan trilogi pembangunan dan 8 jalur pemerataan

d. Menigkatkan efisiensi perekonomian nasional

B. Jenis-Jenis Peranan Pemerintah Dalam Perekonomian

1. Sebagai pembuat peraturan dan perundang-undangan

2. Sebagai produsen barang dan jasa publik

3. Sebagai pembuat dan penentu kebijakan ekonomi

C. Kebijakan-Kebijakan Ekonomi Pemerintah

1. Kebijakan moneter

a. Menambah jumlah uang beredar : moneter ekspansif                                         ( monetery ekspansive ) àeasy money policy

b. Mengurangi jumlah uang beredar : moneter kontraktif                                        (monetery contractive ) àtight money policy / kebijakan    uang ketat

2. Instrumen / alat dalam kebijakan moneter

a. Tingkat suku bunga ( interest rate )

b. Operasi pasar terbuka ( Open market operation )

– menjual / membeli Surat Berharga BI dan atau Surat Berharga Pasar Uang ( SPBU )

c. Tingkat Bunga Diskonto (discount rate )

d. Cadangan Wajib Minimum / CWM ( Reserve requirement                                  ratio )

e. Himbauan moral (Moral persuasion )

3. a. Jika perekonomian lesu, dilakukan kebijakan moneter ekspansif ( kebijakan uang longgar )

b. Jika perekonomian terjadi inflasi tinggi, maka dilakukan                         kebijakan moneter kontraktif (kebiajkan uang ketat )

4. Kebijakan Fiskal / perpajakan

a. Untuk menaikan atau menurunkan APBN, guna             mempengaruhi                situasi dan kondisi roda perekonomian           yang diinginkan

b. Instrumen dalam kebijakan Fiskal adalah kebijakan /              penentuan jenis pajak dan tarif pajak ( tax )

c. Klasifikasi Pajak

c.1. Pajak Objektif

c.2. Pajak Subjektif

c.3. Pajak Langsung

c.4. Pajak Tidak Langsung

d. Tarif Pajak

d.1. Pajak Proporsional

d.2. Pajak Progresif

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:45 pm

Posted in Uncategorized

First Lead

leave a comment »

  1. 1. First Lead

Saya mendengar banyak penipuan jual beli onderdil yang terjadi di bengkel – bengkel lokal

  1. 2. Initial Investigation

Saya pernah tertipu oleh bengkel yang menjual banyak onderdil palsu yang mirip sekali dengan barang aslinya

  1. 3. Forming an investigative hypothesis

Onderdil palsu memang banyak sekali dijual di pasaran jakarta sekarang ini

  1. 4. Literature Search

Saya melakukan kunjungan langsung dengan bengkel – bengkel yang pernah menjual onderdil palsu ke saya dan saya juga mencari data – data di internet tentang penjualan onderdil palsu yang sedang marak saat ini.

  1. 5. Interviewing Experts

Saya melakukan wawancara dengan pihak – pihak yang menjual onderdil asli yang merasa dirugikan karena mereka menjual onderdil asli sedangkan selalu dituduh menjual yang palsu

  1. 6. Finding a paper trail (penjejakan dokumen-dokumen)

Saya mencari tentang kebenaran – kebenaran dan larangan tentang penjualan onderdil palsu di internet dan buku – buku yang mencatat tentang pelarangan hal ini.

  1. 7. Interviewing key informants and sources/finding people trail.

Saya mewawancarai pihak – pihak yang telah tertipu oleh penjual onderdil palsu ini dan juga mewawancarai bengkel yang pemilikna diduga telah menjual onderdil palsu

Written by stanleykartawinata

April 7, 2010 at 4:44 pm

Posted in Uncategorized